Muara Teweh – Pemerintah Kecamatan Teweh Tengah bersama Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih bagi desa dan kelurahan di wilayah setempat, Rabu (7/5/2025), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Teweh Tengah.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang tata cara pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi berbasis masyarakat desa.
Acara dibuka oleh Plt Sekretaris Camat Teweh Tengah, Deli Natalia, yang mewakili Camat Teweh Tengah. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa koperasi merupakan instrumen penting dalam pembangunan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan prinsip kekeluargaan dan gotong royong.
“Koperasi adalah wadah usaha bersama yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” ujarnya.
Deli juga menyoroti pentingnya sinergi antara koperasi yang akan dibentuk dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama (BUMDesMa). Menurutnya, kedua entitas ini harus saling mendukung, bukan berkompetisi.
“Kolaborasi antara koperasi dan BUMDes sangat strategis, karena keduanya memiliki tujuan yang sama: memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi Disnakertranskop UKM Barito Utara, Hj. Sri Rahmah, menyampaikan materi teknis mengenai prosedur dan regulasi dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Ia menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap regulasi agar koperasi yang dibentuk dapat beroperasi secara legal dan efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Deli Natalia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Desa dan BPD Sei Rahayu II yang telah membantu memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini. “Terima kasih atas kerja sama yang solid sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik,” ucapnya.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi agar memiliki pemahaman yang tepat mengenai koperasi dan dapat menghindari kesalahan dalam implementasinya di lapangan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plh Kepala Dinas Pertanian, perwakilan Dinas Sosial PMD, aparatur desa, anggota BPD, pendamping desa, serta berbagai unsur masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang kokoh dalam membentuk koperasi desa yang tangguh, mandiri, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.(mr)
Posted in Barito Utara, Pemerintah